Setelah hubungan Aku renggang sama Aiman, gak tau kenapa aku selalu iri dan cemburu kalau ngeliat hubungan Aiman sama Agva yang semakin dekat. Jujur, setiap kali teman-teman mencoba mempersatukan Agva dengan Aiman , Aku selalu iri dan cemburu. Aku suka berpikir "Mengapa waktu itu Aku pergi menjauh dari kehidupan Aiman ???" Sampai akhirnya aku menyadari ada suatu perasaan di dalam hati ini yang sudah tidak asing lagi bagiku. Perasaan yang sama waktu dulu aku sayang sama Muthi ...
Muthi adalah temanku dari TK-A. Kini kami sudah bersama-sama selama 9 tahun. Aku bahkan sudah menganggapnya sebagai saudara kandungku sendiri. Muthi orangnya baik, punya suara yang bagusss banget, dia cantik, gaul, dan menyenangkan. Waktu SD, kami selalu dihadapi oleh konflik-konflik. Tapi, meski begitu, aku dan Muthi selalu bisa mengatasi konflik-konflik diantara kami. Sampai akhirnya di hari ULTAH ku, terjadi kesalah pahaman yang luar biasa. Kesalah pahaman yang berujung pada permusuhan. Aku membenci hari ULTAH ku saat kejadian itu. Sungguh aku sangat membenci hari ULTAH ku. Karena, hal itu yang menyebabkan hubungan aku dan Muthi tidak sedekat dulu. Saat Muthi sudah tidak ada di sampingku, aku baru menyadari bahwa aku sungguh sangat kehilangan sosoknya, aku sayang Muthi . Namun, penyesalan selalu datang diakhir. Kini Muthi sudah tidak bersamaku lagi,,, Sedih,,, aku hanya bisa memendam perasaan ini sendiri. Dan akhirnya aku putuskan untuk melupakan perasaan ini dan tidak lagi mau mengenal arti KASIH SAYANG. Masih terasa luka di masa lalu, Aiman datang dalam kehidupanku
Kini aku menyadari, aku merasakan hal yang sama seperti dulu. Aku sadar aku punya perasaan ke Aiman yang sama dengan perasaan aku ke Muthi dulu. Aku sayang Aiman... Aku bener-bener sayang Aiman .
Bersambung ke Part 4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar