Setelah hari itu, hubungan antara kami mulai dekat. Dan nampaknya Aiman sudah dikenal oleh semua teman di kelas, bahkan Aiman juga sudah dikenal sampai ke kaka kelas. Pada suatu hari, Aimanmenemui seorang kaka kelas, sebut saja "P". Aku melihat dari kejauhan, dari kejauhan aku melihan Aiman nampaknya sangat asik sekali ngobrol dengan "P". Saat itu aku tidak tahu apa yang sedang mereka lakukan dan mereka perbincangkan. Aku tanya kepada teman-teman di kelas, ternyata Aiman telah jatuh cinta pada seorang cowok, panggil saja "Q". Mengetahui suatu rahasia dari teman-teman di kelas, aku berpikir "Mengapa aku tidak tahu hal ini??? Padahal teman-teman saja mengetahuinya...". Dari situlah aku merasa Aiman sudah mulai tidak mempercayaiku lagi.
Suatu hari, terjadi permasalahan antara Aiman,Nada dan Agva. Aku sendiri juga tidak tahu apa masalah diantara mereka berdua itu. Aku coba bertanya kepada teman-teman. Aku mendapat informasi dari salah seorang temanku, intinya Aiman sedang dilema antara memilih Agva atau Nada. Saat itu aku tidak tahu harus membela siapa. Tapi yang jelas, mulai saat itu aku yakin bahwa Aiman memang benar-benar tidak mempercayaiku lagi. Singkat cerita, akhirnya sejak kejadian itu hubungan diantara aku dan Aiman mulai renggang.
Bersambung ke Part 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar